Dari Aladdin
Cerita Anak - Pangeran
Achmed, salah satu dari sekian banyak pelamar putri Yasmin, terhuyung-huyung ke
luar istana. Harga dirinya terluka, keangkuhannya tersinggung, dan belakang
celananya tercabik.
Yasmin
menganggapnya pelamar terburuk di antara yang lain. Jelek. Angkuh. Dan ia punya
kumis melingkar seperti ular yang mengingatkan Yasmin pada penasihat kejam
ayahnya, Jafar.
Sekarang, ia
sedang duduk di tepi air mancur, berpikir. Seperti biasa, harimau peliharaanya,
Rajah, ada di sampingnya.
Tiba-tiba,
lamunan sedih Yasmin terganggu.
“Yasmin,
Yasmin!” panggil Sultan, ayahnya.
Rajah
menggeram tepat di depan wajah Sultan, giginya mencengkram cabikan celana
Achmed.
“Oh, jadi
ini sebabnya pangeran Achmed berlari pergi?” teriak Sultan.
“Oh, ayah,”
goda Yasmin. “Rajah hanya barmain-main dengannya. Ya, kan, Rajah?”
“Sayang,”
omel Sultan, “kau harus berhenti menolak setiap pelamar yang datang. Hukum kita
mengatakan kau harus sudah menikah dengan seorang pangeran pada ulang tahunmu
berikutnya.”
Ia memeluk
Rajah rapat-rapat. Walaupun ayahnya tidak mengerti, Rajah mengerti.
Harimau itu
sayang kepadanya dan tahu semua rahasia hatinya. Hewan peliharaannya akan
melakukan apa pun untuk menolongnya.
Yasmin sadar betapa beruntungnya ia punya
teman seperti Rajah.
#Beberapa teman yang paling setia mempunyai misai#
0 komentar:
Posting Komentar