Kamis, 31 Juli 2014



 Dari 101 Dalmantian
            
 
            Cerita Anak_ Saat itu, malam yang gelap dan dingin. Salju beterbangan dan angin bertiup, tapi Pongo dan Perdita berlari kencang melintasi pedesaan dengan pikiran pada satu hal: Mereka harus menyelamatkan anak-anak mereka!

Happy4childs            Cruella De Vil telah mencuri anak-anak anjing itu, dan banyak yang lain. Ia menyembunyikan mereka di sebuah rumah tua jauh dari London. Ia bermaksud membuat mantel bermotif  Dalmantian dari kulit mereka!

            Sambil menggeram buas, Pongo melompat masuk ke dalam rumah tempat anak-anak anjing itu dikurung. Perdita menunjukan cara melarikan diri kepada 99 anak anjing itu, sementara Pongo dengan berani mengancam dan menyerang antek-antek Cruella yang bodoh. Begitu para anak anjing itu sudah aman berada di luar, Pongo dan Perdita membawa mereka meninggalkan rumah De Vil.

            Tumpukan salju tebal membentang di tanah, membuat mereka sulit bergerak cepat. Pongo dan Perdita tahu Cruella akan mengejar merka. Untuk memastikan mereka tidak meninggalkan jejak kaki di salju, Pongo dan Perdita menyuruh anak-anak anjing itu mengikuti mereka di atas aliran sungai yang membeku. Tak lama kemudian, lampu sorot mobil Cruella bersinar di kegelapan. Keluarga Dalmatian itu harus bersembunyi di bawah jembatan.

            “Wah, hampir saja, Perdy,” kata Pongo.
            “Di-di-di-dingiiinn,” gemelutuk Lucky menggigil.
            “Dan aku lapar,” kata Rolly.

            Pongo dan Perdita membawa anak-anak anjing itu ke lumbung, tempat mereka semua dapat beristirahat malam itu. Para sapi tidak pernah melihat begitu banyak anjing di satu tempat. Dengan senang hati mereka berbagi susu dengan anak-anak anjing itu.

            Keesokan paginya, anjing-anjing itu melanjutkan perjalanan mereka. Cruella masih mencari mereka, karenannya, mereka bersembunyi di bengkel pandai besi yang suudah tak terpakai. Dalam sekejap, anak-anak anjing yang senang bermain-main itu sudah berkejaran di tengah tumpukan abu.

happy4childs            “Hey, aku jadi dapat ide!” teriak Pongo. “Ayo, semua, bergulinglah di tumpukan abu. Aku ingin kalian menjadi hitam legam dan kotor!”

            Beberapa saat kemudin, 101 anjing hitam dengan cemas berderap menyebrangi jalan, tepat di bawah hidung Cruella. Rencana mereka berhasil! Para anjing itu menumpang truk yan menuju London, dan tak lama kemudian sudah melakukan perjalanan pulang.

            Roger dan Anita sangat terkejut ketika mendengar Pongo menggonggong di pintu. “Pongo, sobatku! Ini benar-benar kau?” teriak Roger ketika anjing-anjing berhamburan masuk. Rumah mereka dengan cepat dipenuhi anak anjing yang gembira, kotor, dan berlompatan ke sana kemari. 

“Tapi, Roger, apa yang akan kita lakukan dengan smua anjing ini?” Tanya Anita.


“Kita akan merawat mereka!” teriak Roger. “Keluarga harus bersatu!”

#Tidak ada yang melebihi kasih orangtua#
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Find Me!!