Dari The Jungle Book
Cerita Anak - Ketik Mowgli
membangunkan temannya si macan kumbang, sekawanan gajah muncul di kejauhan,
berbaris satu-satu melewati hutan. Kaki raksasa mereka membuat suara bergemuruh
seperti Guntur.
“Ada
parade!” teriak Mowgli.
Tapi,
Bagheera hanya menutupi telinga dengan kedua cakarnya dan mengerang.
“Oh,
tidak-itu Patroli Fajar Kolonel Hathi lagi!”
“Apa itu
patrol fajar?” Tanya Mowgli. Karena ia anak manusia, dan penuh rasa ingin tahu
seperti kera.
“Setiap hari
saat fajar,” Bagheera menjelaskan dengan suara lelah, “Kolonel Hathi melatih
kawanannya melakukan manuver militer. Biasanya, pada saat-saat seperti itu, aku
berusaha berada di tempat lain saja.”
Tapi, Mowgli
terpesona melihat pemandangan megah kawanan gajah berbaris rapi. Dan ia tak
bisa menahan diri kakau melihat parade!
Ia berlari
menghampiri untuk melihat lebih dekat.
Ketika
sampai di kawanan gajah itu, Mowgli berjalan berdampingan dengan seekor gajah
kecil.
“Halo!’
teriak Mowgli di tengah hiruk-pikuk.
“Apa yang sedang kalian lakukan?”
“Ssst!”
gajah kecil itu memperingatkan. “Latihan.”
“Bolehkah
aku ikut?” Tanya Mowgli.
“Tentu,”
jawab anak gajah itu. “Lakukan apa saja yang kulakukan. Dan jangan bicara kalau
sedang baris. Itu melanggar peraturan.”
Mowgli pun
mengambil posisi merangkak dan mulai berbaris bersama sang gajah kecil. Di
tengah kegaduhan, suara Kolonel Hathi menggemuruh keras dan jelas. “Satu, dua,
tiga! Ayo terus, satu, dua, tiga!”
Mowgli
berniat bertanya lagi ketika Kolonel Hathi berteriak, “Yak! Barisan, stop!”
Gajah kecil
itu menoleh melihat Mowgli. “Itu artinya berhenti,” bisiknya.
Mowgli ikut
berhenti bersama anggota kawanan yang lain.
Kolonel
Hathi berjalan memeriksa pasukannya
.
“Rapikan
barisan!” perintah Kolonel. “Tegakkan ekor!” Para gajah itu menurutinya. Lalu
Kolonel berjalan kearah Mowgli.
“Inspeksi!”
teriak Kolonel. Semua gajah langsung mengangkat belalai mereka tinggi-tinggi.
“Psst,” anak
gajah itu berbisik kepada Mowgli. “Cepat! Angkat hidungmu.”
Mowgli
mengangkat hidungnya setinggi mungkin.
“Seperti ini?”
tanyanya.
“Sempurna,”
kata sang gajah kecil.
Kolonel
Hathi berjalan menyusuri barisan, memeriksa setiap anggota pasukannya.
“Bersihkan
bayonet itu dengan ludahmu sampai mengkilap!” teriaknya kepeda seorang prajurit yang bergading kotor. Mowgli menahan
tawanya.
Kolonel
Hathi mengangguk sayang kepada si gajah kecil, yang kebetulan adalah putranya.
Lalu ia sampai di depan Mowgli.
“Ah, anggota
baru,” kata Kolonel dengan nada puas.
Selama
sesaat yang membanggakan dan membahagiakan, Mowgli merasa dirinya anggota
kawanan itu.
#Jangan memisahkan diri, bergabunglah#
0 komentar:
Posting Komentar