Dari Peter Pan
Cerita Anak - Tinker Bell
peri kecil yang Pencemburu. Temannya, Peter Pan, menghabiskan semua waktunya
bersama teman-teman barunya, Wendy, dan Tinker Bell khawatir Peter Pan tak
menyayanginya lagi. Setiap kali Tinker Bell berusaha menyingkirkan si cewek
jelek Wendy, Peter menggagalkan rencananya dan menyelamatkan Wendy.
Seandainya
saja Wendy tak ada disana! Pikir Tinker Bell marah.
Pada saat
itu, kapten Hook sedang memikirkan cara untuk mengusir Peter Pan selamanya.
“Jika saja aku tahu persembunyian rahasianya,” katanya. Ia memutuskan untuk
membawa Tinker Bell ke kapalnya dan mengelabuinya sehingga memberitahukan hal
itu kepadanya.
“Akan ku
buat Wendy pergi selamanya,” kapten Hook berjanji kepada Tinker Bell. “Tapi,
kau harus menunjukkan kepadaku tempat tinggal Peter Pan supaya aku bisa
menangkap Wendy.”
Tinker Bell
dengan senang hati memperlihatkan gambar Hangman’s Tree, Pohon Algojo, di peta
kepada kapten Hook. Sambil tertawa puas, bajak laut jahat itu merenggut tubuh
Tinker Bell dan melemparkannya ke dalam lentera. Tinker Bell sadar ia tertipu,
dan sekarang Peter Pan terancam bahaya!
“Aku sama
sekali takkan menyentuh Pan,” janji kapten Hook. “Bingkisan kecil ini yang akan
melakukannya untukku.” Kapten Hook mengirim sebuah kotak kepada Peter, dan di
dalamnya tersembunyi bom yang sebentar lagi akan meledak!
Tinker Bell
tahu ia harus menyelamatkan Peter Pan. Ia mengerahkan seluruh tenaganya
mendorong sebelah sisi lentera sampai benda itu terguling. Tinker Bell
menyelinap keluar dan terbang secepat mungkin ke Hangman’s Tree.
“Hai, Tink!”
teriak Peter. “Aku baru saja akan membuka bingkisan ini!”
Tinker Bell
melesat turun, merebut kotak itu di tangan Peter Pan, dan melemparkannya
jauh-jauh. Dalam hitungan detik, bom itu meledak. Bebatuan dan pepohonan
beterbangan ke segala penjuru ketika pulau itu di guncang ledakan membahana.
“Selamat
tinggal, Peter Pan,” kata kapten Hook yang melihat ledakan itu dari kapalnya.
Tapi, Tinker
Bell menyelamatkan Peter Pan. Tepat ketika bingkisan itu meledak, ia telah
mendorongnya ke tempat aman.
“Tink?”
panggil Peter Pan. Di bawah tumpukan batu yang tinggi, secercah cahaya
bersinar. “Tink, kau baik-baik saja? Kau harus baik-baik saja! Apa yang akan
kulakukan tanpa dirimu?” Peter pan mulai menggali tumpukan bebatuan untuk
menyelamatkan teman yang sangat ia sayangi.
Tiba-tiba,
Tinker Bell sadar ia tak punya alas an untuk cemburu pada Wendy. Peter Pan
ternyata menyayanginya. Mengetahui hal itu, ia mulai merasa lebih baik.
Bersama-sama, kedua sahabat itu pergi untuk sekali lagi menggagalkan rencana
jahat Kapten Hook.
#Cemburu menciutkan hati. Hanya cinta yang melapangkannya#
0 komentar:
Posting Komentar