Dari Alice in Wonderland
Cerita Anak - Alice
benar-benar tersesat. Ia tadi mengikuti Kelinci Putih memasuki liangnya, dan
sejak saat itu ia tak tahu dirinya berada. Kemanapun Alice pergi, ia mengalami
hal-hal yang sangat janggal. Tapi, ia tetap menjelajahi hutan sampai mendengar
suara nyanyian beberapa orang.
Mungkin
mereka bisa memberitahuku jalan pulang, pikir Alice sambil bergegas memasuki
kebun yang tertata rapi.
Tiga tukang
kebun sedang sibuk mewarnai semua mawar putih di sebuah pohon dengan cat merah.
Perbuatan mereka itu sangat aneh, tapi Alice telah melihat banyak hal aneh
dalam perjalanannya.
“Mengapa
kalian mengecat mawar putih ini menjadi merah?” ia bertanya kepada mereka.
Ketiga
tukang kebun itu menjelaskan bahwa mereka telah keliru menanam mawar putih.
Ratu hanya menginginkan mawar merah, dan perangainya sangat kejam. Mereka yakin
jika kesalahan itu diketahui Ratu, kepala mereka akan dipenggal.
“Ya ampun!”
teriak Alice. “Kalau begitu, aku akan membantu kalian!”
Alice naik
tangga dan mulai mengecat mawar-mawar itu dengan cat merah juga. Tiba-tiba
terdengar bunyi terompet yang sangat keras. Ratu datang!
Alice dan
para tukang kebun membungkuk dalam-dalam di hadapan Ratu. Mereka gemetar
ketakutan ketika Ratu mendekat. Persis seperti yang mereka takutkan, Ratu
langsung melihat cat merah yang mereka gunakan!
“Siapa yang
mengecat mawarku menjadi merah?” raungnya. “Kartu as? Kartu dua? Penggal kepala
mereka! Penggal kepala mereka!
Semua orang
menunduk menghindari tebasan pedang ketika Ratu mengamuk. Wajahnya berubah
menjadi merah dan suaranya yang keras bergema di seluruh kebun. Alice
ketakutan. Ia belum pernah melihat orang yang sifatnya seburuk itu.
Lalu, Raja
yang bertubuh kecil dan penyabar memohon supaya Ratu mengizinkan Alice dan para
tukang kebun di adili dulu sebelum dihukum. Semua heran ketika Ratu setuju.
Alice
ketakutan melihat kemunculan Kucing Belang yang nakal. Kucing itu menginginkan
sebelah mata Alice. “Ayo kita buat Ratu benar-benar marah!” katanya sambil
menyeringai.
“Oh, tidak!”
teriak Alice. Kemurkaan Ratu bahkan lebih buruk daripada dugaannya. Tak lama
kemudian, Ratu berteriak-teriak supaya kepala semua orang dipenggal. Sepertinya
hari itu tidak ada yang bisa membuat hatinya senang.
Alice
menutupi kepalanya dengan celemek untuk menghindari kemarahan Ratu. Dalam
sakunya ada sepotong jamur ajaib yang sebelumnya membuat ia semakin tinggi. Ia
cepat-cepat memakannya.
Semua orang
disana terkejut ketika Alice tumbuh semakin tinggi, tepat di depan mata mereka.
“Semua orang
yang tingginya satu setengah kilometer harus pergi! Teriak Ratu.
Karena itu,
Alice pun pergilah, berlari secepat mungkin meninggalkan Wonderland yang serba
terbalik dan sifat pemarah Ratu.
#Ada orang yang tidak pernah puas. Hindari mereka#
0 komentar:
Posting Komentar