Sabtu, 30 Agustus 2014



Dari The Small One: A Good Samaritan

happy4childs.blogspot.com        Cerita Anak -  Zaman dahulu kala ada seekor keledai lemah dan tua bernama si Kecil. Ia di sayangi dan di rawat oleh pria baik hati bernama Yusuf, istrinya, Maria, dan bayi mereka, Yesus.
Suatu hari, ketika sedang mencari tempat untuk beristirahat, ia berkeliaran meninggalkan kandangnya. Tiba-tiba, ia tersandung dan jatuh, berguling-guling menuruni bukit sampai akhirnya berhenti. Tubuh lemahnya terkilir dan penuh luka serta lebam. Si kecil yang malang memejamkan mata kesakitan.
          Pada saat yang sama, seorang bocah laki-laki sedang yang menyusuri jalan menuju Yerusalem. Ia dulu adalah pemilik keledai tua itu sebelum di paksa ayahnya menjual si kecil, karena binatang itu terlalu lemah untuk bekerja bagi mereka.
         Ketika melihat keledai itu di bukit, ia tak bisa memercayai matanya. “Si kecil?” teriaknya. Ketika ia sampai di dekat keledai itu, terpuruk dan penuh luka, air matanya mulai mengalir membasahi wajahnya. Bagaimana cara ia bisa membantu temannya?
         Ketika melihat seorang pria berjalan ke arahnya dan menyadari bahwa pria itu imam, bocah itu di selimiti rasa lega. Ia memanggil, “Orang suci!” binatang ini terluka parah. Bisakah anda membantuku?”
Imam itu dengan cepat berkata, “Tidak ada yang bisa kulakukan untuk keledai tua dan sakit itu. Sebaiknya tinggalkan saja dia disana.” Lalu ia bergegas pergi.

Sang bocah tidak bisa meninggalkan si Kecil di pinggir jalan dalam keadaan tak berdaya. Lalu, datang orang lain. “Tolonglah, binatang ini terluka parah. Bisakah anda menolongku?”
Pria itu bahkan tidak menoleh kepada mereka. Ia menyebrang ke sisi lain jalan, sejauh mungkin, dan terus berjalan.
Lalu, muncul orang lain. Kali ini orang itu membawa keledai muda yang kuat. Ia berhenti di samping si Kecil.
“Keledai ini terluka parah. Bisakah anda menolongnya?” Tanya bocah itu lagi.
Pria itu menatapnya dengan sorot mata memancarkan kebaikan. “Kau ingin aku melakukan apa untuk binatang ini?” tanyanya. “Dia sangat tua, dan kelihatannya dia terluka parah.”
“Apakah anda bisa membantuku membawa si Kecil di penginapan, tempat dia bisa memulihkan luka-lukanya?” Tanya bocah itu?
Pria itu menjawab, “Ayo kita cari akal.”
happy4childs.blogspot.com         Bersama-sama, sang pria dan sang bocah membuat tandu yang terbuat dari selimut dan ranting kayu, lalu dengan lembut mereka menaruh tubuh si Kecil di atasnya. Dengan begitu, keledainya sendiri yang kuat bisa menarik keledai kecil itu ke penginapan.

          Di sana, sang pria menolong meletakkan si Kecil di kandang kuda. Sebelum pergi, ia memberi bocah itu dua keping uang perak. “Rawatlah temanmu yang sudah tua itu,” katanya.
“Tunggu,” kata si bocah. “Beritahu aku nama Anda! Anda berasal dari mana?”

“Namaku tidak penting,” Jawab pria itu. “Aku dari Samaria.”

“Terima kasih untuk kebaikan anda,” kata si bocah. “Si kecil dan aku takkan pernah melupakanmu.”

Orang Samaria yang baik hati itu melambaikan tangan lalu pergi meneruskan perjalanannya.

#Orang yang tidak mementingkan diri sendiri bisa membuat perbedaan besar#


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Find Me!!