Rabu, 13 Agustus 2014


Dari Three Little Pigs


Happy4childs
        Cerita Anak _    Zaman dahulu kala, tiga ekor babi kecil tinggal di tepi hutan. Mereka bersaudara, dan nama mereka adalah Fifer Pig, Fiddler Pig, dan Practical Pig. Tak ada yang lebih disukai Fifer dan Fiddler selain menyanyi dan menari sepanjang hari. Saudara mereka Practical lebih bersifat, yah, praktis. Menyanyi dan menari sih boleh-boleh saja, pikirnya, tapi mereka tak boleh lupa bahwa serigala jahat tinggal di hutan dekat rumah mereka.

          Ketika tiba saatnya ketiga bersaudara itu membangun rumah, Fifer dan Fiddler tak mau bersusah payah. Mereka dengan cepat membangun gubuk seadanya, satu terbuat dari jerami dan satu lagi dari kayu. Mereka tertawa ketika melihat Practical bekerja keras membangun rumahnya dari batu bata yang kokoh.

            “Kita harus berhati-hati,” Practical memperingatkan mereka. “Serigala bisa setiap saat datang, lalu apa yang terjadi?” “Ha!” ejek Fifer dan Fiddler. Mereka menari dan bermain music, tapi Practical terus bekerja sampai akhirnya rumah batanya yang kuat selesai dibangun.

            Persis seperti yang dikhawatirkan Practical, sang serigala tak lama kemudian tahu tentang ketiga babi gemuk yang tinggal di tepi hutan. Ia langsung mengunjungi ketiga bersaudara itu.

“Babi kecil, babi kecil, biakan aku masuk!” gonggong serigala itu.
“Tidak! Serigala jahat tak boleh masuk!” pekik Fifer Pig.
“Kalau begitu, aku akan meniup dan menghembus dan merobohkan rumahmu!” 
happy4childs 
Dan ternyata benar, sang serigala meniup roboh rumah jerami itu. Fifer lari ke rumah Fiddler, dan sang serigala pun tak lama kemudian mengikutinya.

“Babi kecil, babi kecil, biarkan aku masuk!”
“Tidak! Serigala jahat tak boleh masuk!” pekik kadua babi itu. Dan, demikianlah, sang serigala juga dengan mudah meniup robah rumah kayu itu.
Dengan cepat kedua babi yang ketakutan itu lari kerumah Practical
.
“Babi kecil, babi kecil, biarakan aku masuk!” liling sang serigala lapar.
“Tidak! Serigala jahat tak boleh masuk!”pekik ketiga babi itu. Kali ini, tiupan sang serigala tak bisa merobohkan dinding rumah bata yang kokoh.

           Tapi, sang serigala tidak menyerah. Para babi mendengarnya memanjat dinding ke atap rumah. Karena itu, mereka menyalakan api dan memasak air di belanga besar.

          Tiba-tiba, mereka mendengar sang serigala merosot menuruni lubang cerobong. Ia pun tercebur ke dalam air mendidih di belanga.
“AAAUUW!” pekik serigala itu. Ia langsung meloncat lagi keluar cerobong dan berlari pulang ke hutan, tak pernah terlihat lagi.

            Tapi, untuk berjaga-jaga, keesokan harinya Fifer dan Fiddler langsung membangun rumah bata baru untuk mereka sendiri.

#Mengambil jalan keluar termudah biasanya malah memperburuk keadaan#

Baca Juga :



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Find Me!!