Minggu, 10 Agustus 2014



Dari Beauty and the Beast


kumpulan cerita anak           Cerita Anak_ Belle terkurung di istana Beast, kesepian dan ketakutan. Ia telah setuju untuk tinggal di istana itu supaya ayahnya bisa bebas. Sekarang ia seorang diri dan sangat sedih.
Perlahan, ia mengintip keluar pintu kamarnya. Tak terlihat ada Beast. Sambil menahan napas, Belle berjingkat-jingkat di koridor yang panjang dan menuruni tangga melingkar. Seberkas sinar memancar dari arah dapur. Belle memutuskan bahwa keadaannya tidak bias lebih buruk lagi, karena itu, dengan berani ia mendorong pintu dapur sampai terbuka.

        “Selamat malam, Mademoiselle!” teriak Lumiere, si tempat lilin. Ia bergegas maju dan memegang tangan Belle. Lalu, ia membungkuk dalam-dalam dan menciumnya. 

         “Wah, siapa ini yang datang!” seru Mrs. Potts ceria. “Ada yang bias kami ambilkan untukmu, Sayang? Belle mulai agak lebih baik. Mereka mungkin hanya benda-benda rumah tangga, tapi senyum mereka cerah dan mereka tampak sangat ingin membuatnya betah disana. “Yah, aku sedikit lapar,” Belle mengakui. Hanya itu yang perlu mereka dengar. Tib-tiba ruangan itu dipenuhi kegiatan ketika garpu dan sendok melompat dari laci, serta piring dan gelas berguling dari lemari. Belle mendapati dirinya dibimbing ke ruang makan sementara berbagai hidangan menggoda selera menari melewatiya: roti, sup, sayur, daging. Dan hidangan pembukanya, pai dan cake serta puding dan kue kering! Buah-buahan dan minuman berbagai jenis menyajikan diri sendiri. Belle mulai bertepuk tangan di tengah semua kehebohan itu.

kumpulan cerita anak           Mrs. Potts sibuk hilir mudik, senang bisa memamerkan keahliannya. Cogsworth merasa sangat penting saat mengarahkan semua hidangan dan makanan kepada Belle. Dan Lumiere yang menawan serta memastikan semua keinginan Belle dipenuhi. Pertunjukan megah itu berlangsung tiada henti. Semua ingin melakukan sesuatu untuk menyambut tamu mereka. Belle dibuat terpana oleh usaha semua orang untuk memastikan ia merasa senang. Ruangan itu diguncang nyanyian dan tarian setiap panci, wajan,dan piring yang ada di istana. Bahkan serbetpun menari berputar-putar seperti ballerina. Akhirnya Belle selesai makan. “Hebat!” teriaknya memuji, sambil melompat berdiri untuk bertepuk tangan. Lumiere, Cogsworth, dan Mrs. Potts tersenyum rendah hati. “Oh, itu bukan apa-apa,” kata mereka. Tapi itu memang sesuatu yang sangat istimewa. Belle tahu teman-temannya mengambil resiko dimarahi Beast hanya untuk membuatnya merasa disambut. Untuk pertama kali, Belle mulai punya harapan bahwa mungkin keadaannya akan baik-baik saja.

#Sahabat sejati adalah sahabat yang akan selalu menolong apapun resikonya#


 Lihat Juga
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Find Me!!